Kawasan Maluku masyarakat telah mengenalnya dengan nama Kepiting Kenari atau bahasa latinnya Birgus Latro, nama itu tetap dipakai hingga kini. Ketam kenari hidup di pantai dekat laut, tetapi kadang juga dapat ditemukan di daerah yang jauh (sampai 100 m di atas permukaan laut) ke arah pedalaman. Penyebarannya berkaitan dengan penyebaran tanaman kelapa. Mungkin karena binatang itu senang sekali makan buah kelapa. Walaupun sudah dilindungi oleh undang-undang yang melarang penangkapan mereka, masyarakat memperjualbelikan mereka sebagai santapan yang istimewa lezatnya.>Makanan utama kepiting kenari adalah buah kelapa, sampai ia sering disebut pencuri kelapa. Orang Inggris menyebutnya robber crab karena menganggap ketam itu mencuri kelapa pada malam hari. Ia memang mahir memanjat kelapa, dengan ujung kakinya yang runcing sebagai tangan pemeluk batang, sampai setinggi 20 m untuk memetik buah. Menurut cerita rakyat setempat, kalau sudah berhasil memetik buah kelapa, ia akan menjatuhkan buah itu ke tanah dan turun dulu untuk menguliti buah dengan capitnya yang luar biasa kuatnya. Sesudah dikuliti, buah akan dibawa lagi naik pohon, dan dari atas pohon buah itu dijatuhkan ke tanah agar pecah. Barulah ia turun lagi untuk makan buah yang sudah pecah. Ia tidak pernah makan buah di atas pohon.
Minggu, 06 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar